Pada postingan sebelumnya, kita sudah membahas mengenai cara membuat gambar untuk whatsapp status yang digunakan untuk media pembelajaran. Pada postingan
kali ini, akan kita bahas pembuatan video untuk media pembelajaran yang akan
kita unggah melalui whatsapp status.
Sebelumnya, kita review kembali bahwa media sosial diartikan sebagai
sekumpulan aplikasi dengan basis internet yang dibangun berdasar ideologi dan
teknologi web 2.0 dan memungkinkan adanya penciptaan serta pertukaran konten
oleh penggunanya (Kaplan & Haenlein, 2010). Dewasa ini, penggunaan media
sosial oleh masyarakat meningkat secara pesat di berbagai kelompok usia, tak
terkecuali anak usia sekolah.
Anak-anak seringkali terlihat asyik dengan smartphone masing-masing,
salah satunya untuk menggunakan media sosial. Dampak positif dan negatif penggunaan
media sosial oleh anak usia sekolah seringkali menjadi topik bahasan di
kalangan orang tua maupun guru. Daripada terus menerus memusingkan hal
tersebut, sebenarnya seorang guru (tentunya juga bisa dilakukan orang tua)
dapat memanfaatkan media sosial sebagai media belajar untuk anak. Salah satu
media sosial yang bisa digunakan adalah Whatsapp dengan memanfaatkan salah satu
fiturnya, yaitu whatsapp status.
Whatsapp status dapat menampilkan teks, foto maupun video yang akan
hilang setelah 24 jam.. Sebagaimana disampaikan di bagian atas, kali ini kita
akan membahas bagaimana membuat media video untuk whatsapp status yang akan
kita manfaatkan sebagai media pembelajaran dengan menggunakan Microsoft
powerpoint. Ini sekaligus sebagai catatan saya pribadi setelah belajar bersama
Bapak-Ibu Guru hebat yang difasilitasi oleh e-guru.
Yuk, ikuti langkah-langkahnya… tentunya jangan lupa dikreasikan sendiri sesuai
kebutuhan dan selera ya…
1.
Buka Microsoft Power
Point
Untuk pembuatan video ini, disarankan
menggunakan Microsoft Power Point 2013 ke atas. Mengapa demikian…? Karena pada
versi 2013 ke atas sudah bisa menyimpan file langsung dalam bentuk mp4. Untuk Ms.
Power point 2010, juga bisa digunakan, tetapi penyimpanannya masih dalam format
.wmv dan perlu diubah menjadi mp4 menggunakan bantuan converter. Tapi itu bukan
sesuatu yang sulit kok…
Untuk latihan saya sendiri kemarin juga
masih menggunakan Ms. Power point 2010. Tampilannya seperti ini nih…
2.
Atur ukuran slide
Media video untuk whatsapp status
ukuran slidenya sama dengan media gambar untuk whatsapp status, yaitu 16:9.
Ukuran ini dapat kita atur dengan cara:
a.
klik Design
b.
page setup
c.
Slides sized for: (pilih
On-screen Show (16:9)
d.
Orientation -> Slides (pilih portrait)
e.
Klik
Ok
Maka tampilannya akan
menjadi seperti ini nih…
1.
Desain sesuai materi
Pada tahap ini, kita desain mulai
background, gambar-gambar pendukung dan materi sesuai kebutuhan dan selera
masing-masing ya….
Yang perlu menjadi catatan…video pada
whatsapp status hanya berdurasi 30 detik saja. Bisa saja kita membuat tayangan
lebih dari 30 detik, namun nanti akan menjadi beberapa postingan whatsapp
status.
Karena berupa video, maka gambar yang
ditampilkan akan bergerak. Agar informasi yang disajikan dapat dicerna dengan
baik, maka sebaiknya setiap slide minimal diatur waktunya sekitar 4-5 detik.
Jika menggunakan animasi, atur agar animasi jangan terlalu cepat dan tidak
berlebihan agar mata tidak lelah. Gunakan animasi seperlunya, apalagi jika animasi
tersebut hanyalah pemanis saja, maka sebaiknya diminimalkan. Dalam setiap slidenya, sebaiknya materi yang
disajikan tidak terlalu banyak. Jadi, lebih baik materi-materi yang ada jika tidak
bisa tampil dalam durasi 30 detik, lebih baik dipecah menjadi beberapa video.
Video untuk whatsapp status yang saya
buat sendiri hanya 3 slide dan untuk durasinya pas 30 detik. Tantangan utama
dalam pembuatan video untuk whatsapp status menurut saya, selain dari pembuatan
materinya, adalah mengatur waktu tayang agar tidak lebih dari 30 detik.
Pembuatan desain tampilannya sendiri
sebenarnya tidak jauh berbeda caranya dengan yang berbentuk gambar. Bedanya,
ada animasi yang saya tambahkan, diatur waktu bergeraknya, waktu tayangnya, dan
agar tidak terkesan “sepi” saya tambahkan audio berupa lagu.
Tampilannya seperti ini nih…
Dari 3 slide, hanya 2 slide yang saya
gunakan untuk penyampaian materi, sedangkan 1 slide sebagai covernya. Dari 3
gambar di atas terlihat kan jika banyak bagian yang saya buat animasinya…silahkan
diatur sesuai kebutuhan ya..tapi perlu diingat..pergerakan cukup seperlunya dan
dibuat selembut mungkin…
Selanjutnya, perlu diatur agar saat tayang
dapat berjalan secara otomatis. Untuk itu, pada “Transitions”, hilangkan tanda
centang pada “On Mouse Click” dan beri tanda centang pada “After” serta atur
durasi minimal 4 detik tiap slide. Bagi yang menggunakan animasi, pastikan pula
animasinya tidak menggunakan “Start On Click” ya…bisa menggunakan “Start with
previous” atau “Start after previous” sesuai kebutuhan.
Untuk memasukkan audio, klik Insert->Audio->audio
from file (jika mengambil audio dari file/pilih yang sesuai)
Pilih audio yang diinginkan. Selanjutnya
akan muncul gambar speaker pada slide kita. Jika kita menginginkan audio terus
berputar dari slide awal sampai akhir, maka perlu diatur lagi. Caranya, klik
pada icon speaker, pilih playback, centang tanda “loop until stopped”
4.
Simpan file dalam
bentuk video
Setelah selesai membuat slide-slide berisi
materi, simpan hasil kerja dengan format *.pptx terlebih dahulu agar jika butuh
mengedit, kita memiliki filenya. Apalagi untuk pembuatan video ini sedikit trial
and error agar durasinya bisa pas 30 detik. Untuk kepentingan upload menjadi Whatsapp
status, maka kita simpan lagi dengan klik Save as , kemudian pada save
as type diganti menjadi windows media video (*.wmv) untuk Ms. Power point
2010, sedangkan untuk versi 2013 ke atas dapat disimpan langsung dengan format
*.mp4. Bagi yang menyimpan dalam format *.wmv harus diconvert terlebih dahulu
dengan bantuan converter. Banyak tersedia converter online yang free untuk
membantu kita mengubah dari *.wmv menjadi *.mp4.
Klik Save
Di folder penyimpanan, akan terlihat video
dengan format *.wmv yang telah kita buat
dalam power point tadi. Selanjutnya, tugas kita adalah mengubahnya menjadi
format *.mp4.
Inilah tampilan saat mengubah menjadi
*.mp4 dengan converter online..
Setelah berhasil diubah menjadi *.mp4,simpan
kembali dalam folder pilihan.
5.
Pindah video ke
smartphone
Pindah video yang telah dibuat tadi
ke smartphone kita..bisa melalui web.whatsapp.com, bisa menggunakan email, bisa
menggunakan kabel data..intinya video kita pindah ke HP kita..
6.
Share ke whatsapp
status
Setelah video tadi ada di HP, tinggal kita
share deh ke whatsapp status..dan selesaiii….
Demikian cara
memanfaatkan whatsapp status untuk menampilkan media pembelajaran secara
sederhana. Jadi, media sosial tetap dapat dimanfaatkan untuk hal yang positif
bukan??
Selamat mencoba….
:)
Sumber:
Kaplan AM,
Haenlein M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities
of Social Media. Business Horizons , 53, 59-68.
No comments:
Post a Comment