Monday, May 4, 2020

MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA VIDEO MELALUI WHATSAPP STATUS


Pada postingan sebelumnya, kita sudah membahas mengenai cara membuat gambar untuk whatsapp status yang digunakan untuk media pembelajaran. Pada postingan kali ini, akan kita bahas pembuatan video untuk media pembelajaran yang akan kita unggah melalui whatsapp status.
Sebelumnya, kita review kembali bahwa media sosial diartikan sebagai sekumpulan aplikasi dengan basis internet yang dibangun berdasar ideologi dan teknologi web 2.0 dan memungkinkan adanya penciptaan serta pertukaran konten oleh penggunanya (Kaplan & Haenlein, 2010). Dewasa ini, penggunaan media sosial oleh masyarakat meningkat secara pesat di berbagai kelompok usia, tak terkecuali anak usia sekolah.

Anak-anak seringkali terlihat asyik dengan smartphone masing-masing, salah satunya untuk menggunakan media sosial. Dampak positif dan negatif penggunaan media sosial oleh anak usia sekolah seringkali menjadi topik bahasan di kalangan orang tua maupun guru. Daripada terus menerus memusingkan hal tersebut, sebenarnya seorang guru (tentunya juga bisa dilakukan orang tua) dapat memanfaatkan media sosial sebagai media belajar untuk anak. Salah satu media sosial yang bisa digunakan adalah Whatsapp dengan memanfaatkan salah satu fiturnya, yaitu whatsapp status.
Whatsapp status dapat menampilkan teks, foto maupun video yang akan hilang setelah 24 jam.. Sebagaimana disampaikan di bagian atas, kali ini kita akan membahas bagaimana membuat media video untuk whatsapp status yang akan kita manfaatkan sebagai media pembelajaran dengan menggunakan Microsoft powerpoint. Ini sekaligus sebagai catatan saya pribadi setelah belajar bersama Bapak-Ibu Guru hebat yang difasilitasi oleh e-guru.
Yuk, ikuti langkah-langkahnya… tentunya  jangan lupa dikreasikan sendiri sesuai kebutuhan dan selera ya…


1.       Buka Microsoft Power Point
Untuk pembuatan video ini, disarankan menggunakan Microsoft Power Point 2013 ke atas. Mengapa demikian…? Karena pada versi 2013 ke atas sudah bisa menyimpan file langsung dalam bentuk mp4. Untuk Ms. Power point 2010, juga bisa digunakan, tetapi penyimpanannya masih dalam format .wmv dan perlu diubah menjadi mp4 menggunakan bantuan converter. Tapi itu bukan sesuatu yang sulit kok…
Untuk latihan saya sendiri kemarin juga masih menggunakan Ms. Power point 2010. Tampilannya seperti ini nih…






2.       Atur ukuran slide
Media video untuk whatsapp status ukuran slidenya sama dengan media gambar untuk whatsapp status, yaitu 16:9. Ukuran ini dapat kita atur dengan cara:
a.        klik Design
b.       page setup
c.       Slides sized for: (pilih On-screen Show (16:9)
d.       Orientation -> Slides  (pilih portrait)

 


 e.       Klik  Ok
Maka tampilannya akan menjadi seperti ini nih…


1.       Desain sesuai materi
Pada tahap ini, kita desain mulai background, gambar-gambar pendukung dan materi sesuai kebutuhan dan selera masing-masing ya….
Yang perlu menjadi catatan…video pada whatsapp status hanya berdurasi 30 detik saja. Bisa saja kita membuat tayangan lebih dari 30 detik, namun nanti akan menjadi beberapa postingan whatsapp status.
Karena berupa video, maka gambar yang ditampilkan akan bergerak. Agar informasi yang disajikan dapat dicerna dengan baik, maka sebaiknya setiap slide minimal diatur waktunya sekitar 4-5 detik. Jika menggunakan animasi, atur agar animasi jangan terlalu cepat dan tidak berlebihan agar mata tidak lelah. Gunakan animasi seperlunya, apalagi jika animasi tersebut hanyalah pemanis saja, maka sebaiknya diminimalkan.  Dalam setiap slidenya, sebaiknya materi yang disajikan tidak terlalu banyak. Jadi, lebih baik materi-materi yang ada jika tidak bisa tampil dalam durasi 30 detik, lebih baik dipecah menjadi beberapa video.
Video untuk whatsapp status yang saya buat sendiri hanya 3 slide dan untuk durasinya pas 30 detik. Tantangan utama dalam pembuatan video untuk whatsapp status menurut saya, selain dari pembuatan materinya, adalah mengatur waktu tayang agar tidak lebih dari 30 detik.
Pembuatan desain tampilannya sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda caranya dengan yang berbentuk gambar. Bedanya, ada animasi yang saya tambahkan, diatur waktu bergeraknya, waktu tayangnya, dan agar tidak terkesan “sepi” saya tambahkan audio berupa lagu.


Tampilannya seperti ini nih…





Dari 3 slide, hanya 2 slide yang saya gunakan untuk penyampaian materi, sedangkan 1 slide sebagai covernya. Dari 3 gambar di atas terlihat kan jika banyak bagian yang saya buat animasinya…silahkan diatur sesuai kebutuhan ya..tapi perlu diingat..pergerakan cukup seperlunya dan dibuat selembut mungkin…
Selanjutnya, perlu diatur agar saat tayang dapat berjalan secara otomatis. Untuk itu, pada “Transitions”, hilangkan tanda centang pada “On Mouse Click” dan beri tanda centang pada “After” serta atur durasi minimal 4 detik tiap slide. Bagi yang menggunakan animasi, pastikan pula animasinya tidak menggunakan “Start On Click” ya…bisa menggunakan “Start with previous” atau “Start after previous” sesuai kebutuhan.
Untuk memasukkan audio, klik Insert->Audio->audio from file (jika mengambil audio dari file/pilih yang sesuai)




Pilih audio yang diinginkan. Selanjutnya akan muncul gambar speaker pada slide kita. Jika kita menginginkan audio terus berputar dari slide awal sampai akhir, maka perlu diatur lagi. Caranya, klik pada icon speaker, pilih playback, centang tanda “loop until stopped”

4.       Simpan file dalam bentuk video


Setelah selesai membuat slide-slide berisi materi, simpan hasil kerja dengan format *.pptx terlebih dahulu agar jika butuh mengedit, kita memiliki filenya. Apalagi untuk pembuatan video ini sedikit trial and error agar durasinya bisa pas 30 detik.  Untuk kepentingan upload menjadi Whatsapp status, maka kita simpan lagi dengan klik Save as , kemudian pada save as type diganti menjadi windows media video (*.wmv) untuk Ms. Power point 2010, sedangkan untuk versi 2013 ke atas dapat disimpan langsung dengan format *.mp4. Bagi yang menyimpan dalam format *.wmv harus diconvert terlebih dahulu dengan bantuan converter. Banyak tersedia converter online yang free untuk membantu kita mengubah dari *.wmv menjadi *.mp4. 







Klik Save
Di folder penyimpanan, akan terlihat video dengan format *.wmv  yang telah kita buat dalam power point tadi. Selanjutnya, tugas kita adalah mengubahnya menjadi format *.mp4.


Inilah tampilan saat mengubah menjadi *.mp4 dengan converter online..



Setelah berhasil diubah menjadi *.mp4,simpan kembali dalam folder pilihan.
 Dan inilah hasilnya...

5.       Pindah video ke smartphone
Pindah video yang telah dibuat tadi ke smartphone kita..bisa melalui web.whatsapp.com, bisa menggunakan email, bisa menggunakan kabel data..intinya video kita pindah ke HP kita..

6.       Share ke whatsapp status
Setelah video tadi ada di HP, tinggal kita share deh ke whatsapp status..dan selesaiii….

Demikian cara memanfaatkan whatsapp status untuk menampilkan media pembelajaran secara sederhana. Jadi, media sosial tetap dapat dimanfaatkan untuk hal yang positif bukan??
Selamat mencoba…. :) 

Sumber:

Kaplan AM, Haenlein M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons , 53, 59-68.


No comments:

Post a Comment

Followers